Tuesday, October 27, 2009

Waktu merangkak meninggalkan sunyi, memintal benang hari dan menyulamnya menjadi lembaran baru.
Waktu telah memberikan kesempatan, tetapi sekaligus mengajarkan betapa tipisnya hijab kesempatan terhadap kesempitan.
Waktu memberikan umur, sekaligus memendekkannya menuju uzur.
Misteri waktu telah banyak menyisakan kekecewaan dan keputusasaan, sehingga yang tertinggal hanyalah ratap keputusasaan dan penyesalan.
Tuhan bersumpah demi waktu, sebab rahsianya hanya ada dalam tiga kata,
sedangkan semua rahsia bumi hanyalah berada antara ketiganya.
Kelmarin telah pergi, hari ini datang dan lusa segera menjelang.
Kelmarin adalah hari penyesalan,
sekarang adalah hari bertaubat
dan
esok adalah hari keputusan.


aku selit le ckit petikan dlm novel Syahadat Cinta utk renungan bersama...

0 comments:

Post a Comment